Goinvestasi.id – Investasi emas merupakan salah satu dari jenis alat investasi yang dapat menguntungkan.
Jadi tidak heran, jika keberadaannya menjadi pilihan yang cukup populer di kalangan investor pemula. Selain dianggap sebagai aset yang aman, pengelolaannya pun mudah untuk dimengerti dan anti ribet.
Cukup hanya dengan menyimpannya hingga tanpa batas waktu, nilai keuntungan akan didapat dari pengurangan harga beli dan jualnya.
Jenis investasi emas ini, sangat ideal sebagai portofolio investasi pemula, terutama ketika pandemi masih berlangsung.
Namun untuk bisa mendapatkan cuan berlipat, sebaiknya tetap memperhatikan beberapa tips beserta cara nya yang efektif.
Tips Investasi Emas
Sebelum melakukan investasi emas, tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa tipsnya. Karena, cara investasi emas tidak sama dengan jenis lainnya.
Namun yang pasti, emas bukan hanya sekedar pilihan untuk investasi, tapi juga sebagai solusi untuk dapat terhindar dari inflasi.
Salah satu contoh yang real adalah, selama pandemi berlangsung, banyak investor yang secara signifikan membeli emas dalam jumlah besar.
Perilaku tersebut, menyebabkan harga emas meroket naik. Dan saat keadaan berangsur pulih, para investor mulai menjual investasinya kembali, dan memindahkannya ke pasar modal.
Dan sejak itu, nilai emas akan ikut turun karena permintaan yang berkurang. Bagi investor pemula yang tertarik dengan investasi emas, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu untuk diketahui.
1. Tentukan Tujuan Dan Jangka Waktu Investasi Emas
Sebagai tips pertama, sebelum berinvestasi sebaiknya ketahui dahulu tujuannya.
Karena, investasi emas hanya dapat dirasakan keuntungannya, untuk jangka waktu yang panjang. Sehingga, tidak cocok bila dijadikan sebagai investasi jangka pendek.
Dan yang perlu dicatat, selama masa waktu penyimpanan, akan selalu terdapat selisih pada nilai jual dan belinya.
Sebagai contoh, jika 5 tahun lalu membelinya dengan harga Rp. 900 ribu per gram, maka untuk harga sekarang bisa saja berbeda.
2. Rutin Melakukan Cek Harga Emas Terbaru
Tips berikutnya adalah, pastikan untuk selalu mengetahui, bahwa harga emas akan selalu berubah setiap waktu.
Sehingga, ada baiknya untuk melakukan pengecekan harga terbaru dengan rutin, baik secara offline maupun online
Selain itu, melakukan pengecekan harga akan dapat memberikan gambaran, kapan waktu terbaik untuk menjual dan membeli emas.
Namun yang perlu diingat, nilai semua jenis investasi apapun, akan selalu bergantung oleh situasi yang terjadi di pasar dunia.
3. Membeli Emas Secara Resmi
Lakukan pembelian emas secara resmi, di beberapa tempat yang sudah memiliki izin dengan kredibilitas baik, seperti ANTAM dan Pegadaian.
Kedua lembaga tersebut, juga melayani pembelian secara online maupun offline. Jadi, tidak perlu ragu untuk mengunjungi situsnya.
Namun secara lengkap, daftar dari tempat-tempat yang sudah mendapatkan izin, dapat di cek melalui Bappebti.
Yaitu Bappebti, atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan.
4. Simpan Pada Tempat Yang Aman
Untuk tips keempat, ingatlah selalu, bahwa konsep investasi emas sama halnya dengan investasi tabungan.
Sehingga dalam prosesnya, akan selalu memerlukan tempat penyimpanan yang aman. Gunakan brankas untuk penyimpanan barang berharga ini di rumah.
Selain itu, bisa juga menggunakan safe deposit box yang terdapat di setiap Bank maupun Pegadaian. Namun untuk pastinya, akan ada biaya tambahan bila menggunakan semua fasilitas tersebut.
5. Rajin Menabung Untuk Investasi Emas
Sampailah kita pada tips terakhir, yaitu untuk selalu rajin dalam menabung emas.
Tidak perlu repot, karena saat ini sudah banyak platform digital yang menyediakan layanan tabungan emas.
Adapun besaran pembeliannya, dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
Cara Melakukan Investasi Emas
Masih banyak dari para investor pemula yang beranggapan, bahwa cara menabung emas hanya dapat dilakukan dalam bentuk perhiasan saja.
Anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar, karena masih banyak bentuk lain dari investasi emas yang dapat dipilih.
Untuk lebih jelasnya, kita lihat beberapa pilihan dari investasi tersebut, seperti penjelasan di bawah ini.
1. Emas Mulia Batangan
Investasi emas mulia berbentuk batangan, saat ini merupakan pilihan yang paling populer bagi para pemula.
Pasalnya, karena mudah untuk dibeli maupun menjualnya, dan juga karena karena alasan jaminan.
Ketika membeli emas batangan, setiap pembeli akan menerima sertifikat kemurnian dan informasi beratnya. Selain itu, setiap batangan juga memiliki nomor seri untuk keamanan.
2. Perhiasan Emas
Kelebihan dari perhiasan yang terbuat dari emas, adalah fungsinya yang dapat dipakai. Tidak heran, jika banyak dari para investor pemula wanita yang menyukainya.
Alasan lainnya, karena mudah untuk dibeli dan dijual kapan saja.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu pemikiran bahwa emas merupakan investasi jangka panjang.
Dan apabila ingin menjual, sebaiknya pastikan dahulu, bahwa harga jualnya nya lebih besar dari harga beli pertama kali.
3. Koin emas
Koin emas merupakan investasi juga banyak disukai oleh investor pemula, karena ukurannya yang mungil.
Fisiknya nya pun bermacam-macam, ada yang berupa mata uang, emas kuno, cetakan dan lain sebagainya.
Walaupun koin emas mudah untuk diperjual belikan, tapi untuk membelinya akan dikenakan pajak pertambahan nilai atau PPN.
Daya tarik lain dari koin emas adalah, nilainya yang dapat menjadi semakin tinggi, jika barangnya semakin sulit untuk didapatkan.
4. Reksa Dana & Bursa Emas (ETF)
Reksa Dana dan Bursa Emas merupakan lembaga yang membeli emas, sebagai wakil dari investor.
Setiap saham investor yang terbentuk dari proses investasi, merupakan pencerminan dari jumlah dan nilai emas yang dapat diperjual belikan.
Jenis investasi emas ini sangat cocok bagi pemula, karena tidak perlu khawatir akan keamanan transaksi beserta asuransinya.
Walaupun begitu, tetap akan ada biaya yang timbul akibat transaksi yang terjadi. Namun, tetap lebih murah dari biaya pengelolaannya.
5. Membeli Saham Penambangan Emas
Melakukan investasi emas di suatu lembaga penambang emas besar, merupakan suatu portofolio yang menarik, bagi investor pemula.
Pasalnya, mereka dapat berinvestasi dan memiliki saham tradisional sekaligus.
Investasi ini juga dapat memberikan keuntungan, tanpa perlu perlu repot untuk melakukan transaksi pembelian maupun penjualan.
Selain itu, resiko kerugiannya terbilang minim, karena ada pertimbangan bisnis di dalamnya.
6. Streaming & Royalti
Streaming dan royalti, adalah investasi emas berbentuk saham.
Semua lembaga maupun perusahaan berjenis ini, akan mengelola pembelian emas atas nama investor, kepada perusahaan pertambangan yang resmi.
Untuk menjalani investasi seperti ini memang tidak begitu mudah.
Pasalnya, terdapat kewajiban bagi setiap investor pemula, untuk mempelajari tentang risiko yang mungkin terjadi selama berinvestasi.
Nah Sobat, ternyata melakukan investasi emas, memang menawarkan peluang besar untuk bisa mendapatkan cuan yang berlipat ganda.
Namun bagi investor pemula, sebaiknya tetap mempelajari tips dan cara melakukannya, agar dapat memperkecil resiko yang terjadi. Selamat berinvestasi!
Sumber Foto : www.bareksa.com