Goinvestasi.id – Memulai bisnis kuliner bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, selama melakukannya dengan cara yang benar.
Selain itu, kuliner juga merupakan sebagai usaha yang tidak akan pernah ada habisnya.
Selain karena makanan adalah kebutuhan tetap, kuliner juga termasuk bisnis yang kreatif dan mudah untuk di inovasikan.
Untuk pemula yang baru memulai bisnis ini, mulailah dengan modal kecil terlebih dahulu.
Ikuti 12 cara jitu di bawah ini, sebagai langkah awal yang sudah banyak dilakukan oleh pengusaha setara UMKM lainnya.
1. Buat Rencana Anggaran Biaya
Untuk pemula yang ingin memulai bisnis kuliner, sebaiknya tentukan dahulu rencana anggaran biayanya, sesuai dengan modal yang dimiliki.
Adapun beberapa contoh dari anggaran biaya yang akan dikeluarkan, diantaranya seperti:
- Biaya bahan baku
- Biaya karyawan
- Peralatan
- Inventori
- Sewa tempat
Selalu terapkan dalam perencanaan, bahwa bisnis ini merupakan usaha modal kecil, sehingga pengeluarannya tidak melebihi anggaran.
2. Menentukan Target Customer
Menentukan target customer sangat penting dilakukan, untuk dapat menentukan profil produk yang akan yang dijual. Contohnya dengan melihat usia, gender, pekerjaan, maupun status sosial.
Memulai bisnis kuliner tanpa mengetahui siapa target customer, dapat menyulitkan saat akan menentukan strategi berikutnya.
3. Memilih Jenis Kuliner
Pikirkan dengan baik, mengenai jenis makanan yang ingin dijual, saat bisnis baru mulai.
Tidak ada salahnya, untuk mempelajari trend baru yang sedang laku di pasaran. Dan jangan lupa juga, untuk melihat target customer yang ingin dituju.
Sebagai contoh, jika target customer nya adalah remaja, maka minuman dan makanan kekinian dapat menjadi pilihan yang tepat.
Dan jika menargetkan para pekerja maupun usia dewasa, kopi dan makanan katering dapat dipertimbangkan.
4. Buatlah Menu Andalan Dan Nama Yang Menarik
Salah satu cara jitu memulai usaha kuliner, adalah dengan membuat menu andalan dan nama yang menarik.
Cara ini terbukti dapat menarik perhatian customer baru, walaupun hanya dengan menggunakan makanan sederhana.
Salah satu contohnya adalah menu bakso, yang dibuat dalam bentuk varian lain seperti bakso beranak, bakso tenis, dan nama lainnya.
Jika minuman, dapat dibuat seperti es selendang mayang, es teler, boba kekinian, dan lain-lain.
5. Pemilihan Konsep Dagang
Sebelum memulai bisnis kuliner, sebaiknya pilih dahulu konsep dagangnya secara keseluruhan.
Tujuannya, agar tidak keluar dari konsep usaha modal kecil yang masih berkembang. Contohnya, seperti menerapkan konsep gerai sederhana, maupun bisnis online.
Selain itu, setiap konsep dagang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Khususnya untuk pemula, mulailah dengan satu konsep dagang terlebih dahulu, sebelum mulai mengembangkannya ke konsep yang lain.
6. Tentukan Harga Yang Sesuai Dengan Target Pasar
Cara efektif dalam menentukan harga jual adalah, dengan melihat target customer dan survey harga pasar.
Selain itu, bisa juga dipertimbangkan dari harga modalnya. Misalnya, dengan cara menargetkan nilai keuntungan yang ingin didapat, setelah memperhitungkan pengeluarannya.
Sedangkan untuk pemula dengan modal kecil, sebaiknya terapkan harga jual yang kompetitif. Maksudnya, agar tidak menjadi terlalu mahal atau terkesan murahan.
7. Melakukan Riset Kompetitor
Cara jitu lainnya dalam memulai bisnis kuliner adalah, dengan mengetahui siapa kompetitor atau pesaing usaha kita.
Untuk pemula, lakukan survey kompetitor, agar tetap dapat bersaing secara sehat, walaupun dengan modal kecil.
Pelajari setiap kelebihan dan kekurangannya, untuk menemukan peluang bisnis dan strategi baru yang tepat untuk kesuksesan bisnis.
Contohnya, seperti jenis makanan, pengemasan, harga, strategi, pemasaran, dan lain-lain.
8. Inovasi Bisnis
Melakukan inovasi, merupakan salah satu kunci sukses dalam memulai bisnis kuliner. Terutama, untuk pengusaha pemula modal kecil yang ingin usahanya dapat berkembang cepat.
Setiap inovasi dalam bisnis, akan membuat usaha yang dijalankan menjadi istimewa, karena berbeda dengan kompetitor.
Adapun bentuknya, dapat merupakan bentuk tampilan, rasa, penyajian, strategi, konsep, dan lain-lain.
9. Manfaatkan Internet Dan Digital Marketing
Memanfaatkan internet, merupakan salah satu strategi yang banyak dipakai oleh pengusaha dengan modal kecil.
Hanya dengan memposting aktivitas branding dan promosi melalui media sosial, sudah dapat membangun kredibilitas dari bisnis yang sedang dibangun.
Selain itu, digital marketing juga merupakan cara yang cukup ampuh, untuk dapat merekrut customer baru dengan tanpa batas.
Jika memulai bisnis kuliner secara online, memiliki website dan bermitra dengan perusahaan e-commerce, dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
10. Bekerjasama Dengan Jasa Antar Makanan Online
Jasa antar makanan online seperti Gofood dan Grabfood, saat ini memang sangat dibutuhkan, terutama ketika pandemi masih berlangsung.
Dan maraknya bisnis kuliner secara online, pastinya ikut menaikkan income dari para pengusaha, walaupun yang memiliki modal kecil sekalipun.
Oleh karenanya, gunakan kesempatan ini untuk memulai bisnis kuliner secara efektif dan efisien.
11. Rekrut Tenaga Kerja
Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk merekrut tenaga kerja sebagai asisten, apabila dirasa dapat mempercepat pekerjaan.
Selain menjadi lebih efektif dan efisien, sisi positif lainnya, dapat ikut berpartisipasi dalam membuka peluang pekerjaan.
Untuk pemula dengan modal kecil, pengeluaran untuk rekrut tenaga kerja, sebaiknya direncanakan sejak merencanakan anggaran biaya.
Sehingga, pengeluaran yang terjadi tidak sampai melebihi modal awal.
12. Selalu Jaga Reputasi Bisnis
Selalu menjaga reputasi bisnis dengan baik, merupakan suatu keharusan saat baru memulai bisnis kuliner. Pasalnya, cara ini dapat menjaga reputasi usaha yang baru dibangun.
Selain itu, juga menjadi cara yang efektif, untuk mendapatkan customer baru dan membuat customer lama menjadi loyal customer.
Nah, demikianlah 12 cara jitu memulai bisnis kuliner untuk pemula dengan modal kecil. Lakukan seluruh langkahnya secara konsisten, agar bisnis dapat semakin berkembang di kemudian hari.