7 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee, dan 8 Tipsnya

Goinvestasi.id – Bagaimana ya cara mencari supplier tangan pertama di shopee tidaklah sulit. Hanya dengan melakukan beberapa langkah singkat, seluruh nama supplier dapat langsung ditemukan

Banyak sekali alasan, untuk mendapatkan supplier tangan pertama di Shopee. Selain karena harga dari supplier tangan pertama lebih murah.

Shopee pun memberikan gratis ongkir bagi para penggunanya. Jadi, tidak heran jika marketplace selalu ramai oleh pengunjung.

Kelebihan lain dari Shopee, adalah kelengkapan dan kualitas produknya yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Dan pastinya, platform ini juga menawarkan kerja sama, bagi siapa saja yang ingin menjadi reseller.

7 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee

Selanjutnya, ikuti beberapa tahapan di bawah ini, sebagai cara mencari supplier tangan pertama di Shopee. Terutama, bagi reseller yang baru mulai akan berjualan secara online.

1. Tentukan Dahulu Produk Yang Ingin Dicari

Sebelum mulai melakukan pencarian supplier, ada baiknya menentukan dahulu, produk yang ingin dicari. 

2. Buka Aplikasi Shopee

Jika sudah menentukan produk yang ingin dicari, selanjutnya adalah mencari supplier tangan pertama yang sesuai. 

Jangan lupa juga, untuk melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu, jika belum pernah menggunakan aplikasinya.

3. Pilih Menu “Shopee Grosir”

Jika aplikasi sudah terbuka, carilah opsi pilihan “Shopee Grosir”. Apabila kesulitan dalam menemukan menu ini, lokasinya bersebelahan dengan opsi “Bayar di Tempat”

4. Pilih Menu “Cek Semua Toko Terlaris”

Apabila telah menemukan opsi “Shopee Grosir”, lanjutkan memilih opsi “Cek Semua Toko Terlaris”, yang akan tampil secara otomatis.

5. Pilih Kategori Barang Kalian

Kemudian, pada layar akan tampil semua kategori produk yang terdaftar di Shopee. Beberapa contohnya seperti kategori fashion, kosmetik, makanan & minuman, dan jenis lainnya.

Klik salah satu dari kategori yang ingin dipilih, dan tunggu beberapa saat, hingga Shopee memberikan rekomendasinya secara otomatis. 

Biasanya, akan dipilihkan beberapa supplier yang memiliki kriteria seperti:

  • Harga termurah.
  • Layanan terbaik.
  • Produk yang lengkap.
  • Dan yang membuka peluang kerjasama sebagai reseller.

6. Hubungi Penjual

Jika sudah menemukan supplier tangan pertama yang direkomendasikan Shopee, selanjutnya menghubungi secara langsung.

7. Lakukan Negosiasi

Sebagai langkah akhir dari cara mencari supplier tangan pertama di Shopee, adalah dengan melakukan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan.

Tips Jitu Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee

Sebagai tips jitu cara mencari supplier tangan pertama di Shopee, tentunya harus mempertimbangakan beberapa faktor. Tujuannya, agar tidak terjadi masalah saat transaksi sudah berjalan. 

Adapun faktor- faktor yang perlu dipertimbangkan ketika akan memilih supplier terbaik bagi reseller pemula, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sudah Mendapat Predikat Star Seller

Predikat Star Seller merupakan status untuk menunjukkan, bahwa supplier merupakan yang terpopuler, terlaris, dan terpercaya di Shopee. Jadi, supplier dengan label Star atau Star+, sangat direkomendasikan.

Selain itu, supplier tangan pertama Star Seller, biasanya memiliki produk yang berkualitas baik dan juga banyak dicari para reseller.

2. Toko Mencapai 4.8

Rating toko pada aplikasi Shopee, merupakan bentuk penilaian dari customer terhadap produk yang dijual supplier tersebut. 

Rating yang ditentukan oleh marketplace ini, adalah dari 1-5. Jika rating telah mencapai 4.8, artinya memiliki banyak pelanggan yang puas terhadap tokonya.

3. Performa Chat Yang Mencapai Minimum 90% 

Faktor lain yang perlu diperhatikan, adalah performa kecepatan membalas chat dari supplier tersebut. 

Hal ini sangat penting, terutama bagi para reseller pemula, yang umumnya akan membutuhkan intensitas komunikasi yang baik.

Sebaiknya, carilah Supplier tangan pertama yang performa chatnya, paling tidak sudah mencapai 90%.

4. Menerima Resi Otomatis

Saat ini, hampir semua ekspedisi pengiriman barang yang bermitra dengan Shopee, sudah menggunakan resi otomatis. 

Sehingga, pelacakan barang yang dikirim menjadi lebih mudah untuk diidentifikasi.

Bagi para reseller pemula, sebaiknya juga mengetahui, bahwa penggunaan resi otomatis dapat mempengaruhi performa toko saat melakukan pencarian. 

5. Menerima COD

Tidak dapat dipungkiri, bahwa penggunaan fitur COD dapat meningkatkan hasil penjualan. Pasalnya, masih banyak pelanggan yang lebih menyukai pembayaran cash. 

Oleh karenanya, sebaiknya pastikan, bahwa supplier telah mengaktifkan fitur ini.i.

6. Carilah Yang Lokasinya Strategis.

Carilah supplier tangan pertama di Shopee, yang lokasinya terletak di wilayah yang sama dengan reseller. Maksudnya, agar dapat menghemat dalam biaya pengiriman, dan juga akan memudahkan, jika harus terjadi pengembalian barang.

7. Pastikan Supplier Memiliki Produk Yang Cukup

Sebelum reseller menentukan pilihan terhadap supplier yang akan bermitra, pastikan untuk memastikan tentang kesiapan produknya. 

Apabila stoknya tidak selalu ready, sebaiknya mencari supplier lain yang memiliki banyak stok.

8. Dapat Menerima Gojek & Grab

Umumnya, supplier tangan pertama yang telah bekerjasama dengan Gojek maupun Grab, memiliki stok yang selalu ready. Tidak ada salahnya untuk memastikan hal ini, sebelum melakukan kerjasama. 

Tips Cara Menjadi Reseller Pemula di Shopee

Jika seluruh tahapan tersebut sudah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah berjualan melalui platform lain atau media sosial. 

Contohnya saja seperti toko offline,Tokopedia, BliBli, Lazada, maupun Instagram Facebook, maupun di Shopee sendiri.

Namun sebelum mulai berjualan di platform manapun, sebaiknya mengikuti beberapa tips di bawah ini, yang dapat bermanfaat bagi reseller pemula.

1. Menemukan Produk yang Tepat

Sebagai tips pertama untuk menjadi seorang reseller pemula, yaitu mengetahui dengan pasti, akan produk yang akan dijual. 

Tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit riset tentang harga pasaran, dan apakah termasuk barang yang banyak peminatnya?

Hal ini sangat penting diketahui, agar produk yang dijual dapat laku di pasaran dengan sangat cepat. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya penumpukan barang, akibat tidak laku terjual.

2. Rajin Melihat Aktivitas Pasar dan Kompetitor

Tips berikut untuk menjadi reseller pemula adalah, selalu rajin melihat aktivitas pasar dan kompetitor.

Baik dari segi produk, harga, maupun strategi marketing yang dilakukan. Hal ini sangat bermanfaat, terutama untuk menghindari terjadinya perang harga.

3. Pastikan Untuk Mendapat Supplier Yang Tepat

Mendapatkan supplier yang tepat, akan berdampak positif terhadap komunikasi, ketersediaan stok, serta kecepatan pengisian dan pengiriman barang. 

Kerjasama yang baik ini, juga dapat berdampak terhadap penjualan

4. Berikan Pelayanan Yang Baik 

Walaupun masih menjadi reseller pemula, bukan berarti tidak dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Sehingga, mereka akan selalu kembali berbelanja, dan tidak pindah ke kompetitor.

5. Promosi Secara Online

Pemasaran melalui media sosial dapat menjadi lebih efektif, selama dibarengi dengan kegiatan promosi yang efisien. Salah satunya, bisa juga dengan memanfaat iklan, sebagai branding toko maupun produk.

Jika memiliki website sendiri, maksimalkan sebagian kontennya untuk ajang promosi. Baik dengan cara memberikan harga khusus, atau launching produk baru.

6. Lakukan Evaluasi Penjualan Secara Berkala

Sebagai reseller pemula, melakukan evaluasi penjualan secara berkala sangatlah penting. Terutama untuk melihat performa dari usaha yang dilakukan, dan juga sebagai rencana pengembangan usaha.

7. Kelola Hasil Penjualan Dengan Baik

Agar usaha dapat berjalan dengan lancar, kelolalah hasil penjualannya dengan baik. Lakukan pencatatan yang seksama.

Terutama untuk melihat keluar masuknya uang penjualan. Selain itu, sisihkan sebagian dari profit, sebagai tabungan untuk pengembangan usaha.

Demikian 7 cara mencari supplier tangan pertama di Shopee, serta tips untuk menjadi reseller pemula. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, bagi yang baru mulai membuka usaha.