Investasi Cryptocurrency : Jenis, Cara Transaksi, Manfaat, Resiko, Tipsnya

Goinvestasi.id – Investasi Cryptocurrency, merupakan mata uang digital yang dijamin oleh cryptography, sehingga tidak dapat dipalsukan. 

Selain itu, mata uang virtual ini juga mulai banyak peminatnya, terutama di kalangan para investor pemula. 

Pasalnya, mata uang virtual ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi pembayaran, maupun transfer melalui dunia maya. 

Uniknya lagi, Cryptocurrency juga dapat ditukar menjadi valuta asing seperti Dollar, Rupiah, Yen, dan yang lainnya.

Aset Cryptocurrency juga menjadi semakin trending, karena dapat memberikan high return yang tinggi.

Adapun jenis dari uang kripto yang banyak beredar di pasar Indonesia, diantaranya seperti Bitcoin, Litecoin, Ethereum dan lain sebagainya.

Namun bagi yang ingin mengetahui secara lengkap tentang Investasi Cryptocurrency, berikut ini adalah seluruh ulasan lengkapnya.

Berbagai Jenis Investasi Cryptocurrency Paling Populer

Jika tertarik untuk melakukan Investasi Cryptocurrency, ada beberapa jenisnya yang paling banyak digunakan di Indonesia.

1. Bitcoin 

Bitcoin termasuk jenis Cryptocurrency yang paling hits di Indonesia. Dan hingga saat ini, jumlah transaksinya di pasar dunia terus mengalami kenaikan.

Kelebihan 

  • Memiliki teknologi canggih, yang sulit dipalsukan.
  • Tahan terhadap  inflasi.
  • Posisinya yang kuat di dunia.

Kekurangan 

  • Harga pasar yang spekulatif.
  • Tidak mengenal sistem pembatalan transaksi
  • Rentan terhadap berbagai kesalahan transaksi dan pengiriman, karena merupakan pasar terbuka.
  • Wallet digital yang rentan terkena virus.

2. Litecoin 

Litecoin juga merupakan jenis yang berlikuiditas tinggi, dan disukai oleh para investor pemula, karena proses kenaikannya yang cepat.

Kelebihan 

  • Hasil produk penyempurnaan dari  Bitcoin.
  • Kenaikannya yang lebih cepat dari Bitcoin.
  • Memiliki transaksi lebih cepat, namun dengan biaya lebih rendah.

Kekurangan

  • Memiliki resiko pasar sepi
  • Penurunan nilainya cenderung drastis, jika terjadi  inflasi.

3. Ethereum 

Ethereum termasuk jenis yang banyak diperjual belikan, dengan proses pencairan dana yang sangat mudah. 

Selain itu, aset Crypto ini juga dapat dirilis melalui aplikasi telepon pintar, dengan menggunakan konsep smart contract.

Kelebihan

  • Memiliki sistem desentralisasi, yang dapat menjadi alternatif bagi dunia perbankan.
  • Valuasi Ethereum sebagai mata uang Crypto terbesar kedua di dunia.

Kekurangan

  • Volatilitas yang tinggi.
  • Tidak tahan terhadap inflasi.

5. Cardano 

Mata uang Cardano dianggap sebagai blockchain pertama di pasaran dunia, yang sistemnya paling efisien.

Jadi tidak heran, jika harganya semakin meroket, dan merupakan Investasi Cryptocurrency yang paling aman.

Kelebihan 

  • Transaksi cepat
  • Mata uang fleksibel
  • Tahan terhadap komputer kuantum

Kekurangan

  • Perkembangannya agak lambat

6. Dogecoin

Dogecoin merupakan turunan dari Litecoin, yang memiliki maskot bergambar anjing Shiba Inu.

Mata uang Crypto ini dianggap sebagai yang friendly, karena komunitasnya rajin melakukan donasi, serta kegiatan sosial lainnya.

Namun sayangnya, nilai perdagangan Dogecoin jauh lebih rendah dibandingkan dengan  Bitcoin. Sehingga, lebih banyak digunakan untuk transaksi kecil, tip, maupun kegiatan amal dan donasi.

Kelebihan 

  • Pasokan tanpa batas
  • Nilainya cukup stabil
  • Biaya transaksi relatif murah

Kekurangan

  • Agak lambat berkembang.

Cara Melakukan Investasi Cryptocurrency

Cara melakukan Investasi Crypto di pasar saham, tidak memerlukan jasa broker sebagai medianya.

Atau dengan kata lain, transaksi perdagangan dapat langsung dilakukan oleh para investor, dan disimpan dalam wallet digital. 

Dan sebelum dapat melakukan transaksi, investor harus mendapatkan pasangan atau pair coin yang akan diperjual belikan. Contohnya, seperti Bitcoin dan Rupiah

Berikut adalah urutan cara membuka akun baru Investasi Cryptocurrency

  1. Buka akun baru melalui Bursa Bitcoin.
  2. Dapatkan verifikasi KYC.
  3. Menyerahkan deposit  dalam bentuk Rupiah atau Crypto.
  4. Menentukan pair coin.
  5. Mulai order.
  6. Lakukan transaksi, baik  jual maupun beli.
  7. Penarikan dana atau withdraw.
  8. Membayar biaya berdasarkan jumlah dari transaksinya.
  9. Transfer aset ke wallet digital.
  10. Pilih fitur trading, jika ingin melakukan trading dalam mata uang crypto.

Manfaat Investasi Cryptocurrency

Berikut adalah manfaat dengan melakukan Investasi Cryptocurrency

1. Memberikan Keuntungan Atau High Return.

Salah satu manfaat dari Investasi mata uang digital ini adalah, dapat memberikan keuntungan yang besar. 

Karena, beberapa jenis dari produknya memiliki harga pasar yang relatif masih terus naik. Salah satu contohnya adalah Bitcoin.

Dengan perhitungan yang jitu, besar kemungkinan untuk menjual mata uang, dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli di awal.

2. Bersifat Universal

Karena perdagangan Cryptocurrency sudah dapat dilakukan di seluruh dunia, sehingga bersifat universal. 

Selain itu, untuk melakukan Investasi nya juga tidak memerlukan data pribadi, termasuk nama asli.

3. Mudah Dan Cepat

Melakukan transaksi Cryptocurrency, saat ini terbilang mudah dan cepat, karena dapat dilakukan hanya dengan hitungan menit.

4. Jelas Dan Transparan

Semua transaksi pada perdagangan Crypto, dapat dilakukan secara jelas dan transparan, walaupun hanya berbentuk angka dengan tanpa identitas.

5. Dapat Berfungsi Sebagai Alat Pembayaran Online

Walaupun belum banyak yang menerima, namun beberapa e-commerce sudah dapat menerima mata uang Crypto sebagai alat pembayaran. Beberapa dari e-commerce tersebut, adalah PayPal, Amazon dan eBay.

6. Sah Dan Aman

Investasi Cryptocurrency di Indonesia telah memiliki legalitas, sehingga sah dan aman secara hukum.

Resiko Investasi Cryptocurrency

Melakukan Investasi selalu akan memiliki resiko, termasuk juga Cryptocurrency, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sangat Fluktuatif

Kenaikan dan penurunan dari nilai tukar mata uang digital ini, sangatlah cepat pergerakannya. Terkadang, bisa naik dan turun secara ekstrim, dengan resiko yang besar

2. Rentan Terhadap Kejahatan Cyber

Investasi mata uang virtual ini, memang rentan terhadap serangan cyber. 

3. Minim Regulasi

Walaupun telah memiliki legalitas hukum di Indonesia, namun masih ada beberapa ketentuan yang memiliki nilai resiko bagi investor. Karena, Investasi Cryptocurrency masih tergolong baru di negara ini.

Tips Melakukan Investasi Cryptocurrency

Sebelum melakukan Investasi, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa tips berikut ini.

Faktor Resiko 

Tips pertama, ketahui dahulu faktor resiko yang bisa terjadi. Pasalnya, Investasi Cryptocurrency ini termasuk yang memiliki resiko besar. 

Kenali Setiap Jenis Setiap Mata Uangnya 

Cryptocurrency, memiliki mata uang digital yang cukup banyak jenisnya, sepeti Bitcoin, Etherium, Dogecoin dan lain sebagainya. 

Dan sudah pasti, setiap mata uang tersebut memiliki  karakteristik yang berbeda.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu, untuk mendapatkan hasil investasi terbaik. 

Pahami Legalitas Lembaga Cryptocurrency

Pastikan hanya memilih lembaga transaksi perdagangan yang sudah mendapatkan izin dari Bappebti, saat melakukan Investasi. Sehingga, kredibilitasnya dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.

Pastikan Faktor Keamanannya 

Melakukan transaksi Cryptocurrency secara online, rentan terhadap resiko kejahatan dunia maya. Oleh karena hal tersebut, pastikan untuk selalu melakukan strategi dalam hal keamanannya.

Demikian pengenalan tentang Investasi Cryptocurrency, beserta Jenis, Cara Transaksi, Manfaat, Resiko Manfaat Dan Tipsnya. 

Semoga artikel ini dapat bermanfaat, bagi yang sedang membutuhkan informasinya. Selamat berinvestasi!