Goinvestasi.id – Cara dropship di Lazada, merupakan salah satu aktivitas jualan online yang sedang marak saat ini.
Meskipun sebenarnya, jualan secara dropship, dapat juga dilakukan melalui media sosial maupun website.
Strategi penjualan yang digunakan pada dropship, mekanismenya hampir sama dengan reseller.
Keduanya pun memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun yang pasti, keduanya dapat menghasilkan keuntungan dengan mudah.
Cara Dropship di Lazada Dengan Mudah dan Lengkap
Untuk mengetahui lebih jelas tentang cara dropship di Lazada dengan mudah, berikut ini adalah penjelasannya secara lengkap.
Pengertian Dropship
Dropship merupakan suatu mekanisme berjualan, tanpa harus menyimpan stok barang dari supplier maupun distributor.
Lain halnya dengan reseller, yang menyimpan stok sendiri setelah membelinya, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Kedua mekanisme penjualan tersebut cukup berbeda, seperti yang sebelumnya dijelaskan kalau dropshipper tidak harus memikirkan stok barang.
Sedangkan reseller, harus membeli barang terlebih dahulu sebagai stok.
Sebagai langkah pertama yang harus dilakukan pengusaha dropshipper, adalah mencari supplier tangan pertama.Tujuannya, agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar saat menjualnya ke customer.
Selain itu, dropshipper juga tidak perlu pusing memikirkan pengiriman, karena pihak supplier akan melakukannya, langsung ke alamat customer.
Dan tentunya, dengan menggunakan alamat dropshipper sebagai pengirimnya.
Keuntungan Jualan Secara Dropship di Lazada
Banyak sekali keuntungan jualan dropship di Lazada. Selain Lazada telah memiliki traffic pengunjung, sistemnya pun terbilang mudah dan user friendly.
Selain itu, Lazada juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya supplier tangan pertama yang berkualitas.
Hal tersebut, pastinya sangat menguntungkan bagi para dropshipper dan reseller. Pasalnya, selain di Lazada.
Mereka juga dapat berjualan secara dropship di marketplace lain, seperti Shopee dan Tokopedia. Kedua e-commerce tersebut, juga terbilang ramai pengunjung.
Cara Daftar Sebagai Dropshipper di Lazada
Sebelum mengetahui cara dropship di Lazada, sebagai dropshipper atau seller, harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Untuk mengetahui cara daftar sebagai dropshipper, ikuti beberapa tahapannya yang mudah dilakukan seperti dibawah ini.
1. Kunjungi Website, Atau Instal Aplikasi Lazada
Melakukan pendaftaran sebagai dropshipper di Lazada, dapat dilakukan dengan dua cara. Yaitu, melalui websitenya, atau dengan cara mengunduh aplikasinya terlebih dahulu.
Melalui kedua mekanisme tersebut, juga dapat digunakan dropshipper untuk mencari supplier tangan pertama, atau berjualan langsung sebagai dropshipper.
2. Melakukan Pendaftaran di Seller Center Lazada
Selain melakukan pendaftaran melalui website atau aplikasi, dropshipper juga dapat mendaftar di Seller Center.
Fungsi dari seller center ini, adalah semacam platform tempat mengisi informasi toko online yang dimiliki dropshipper.
Cara pendaftarannya juga sangat mudah, karena dapat langsung dilakukan melalui website seller Lazada.
3. Lakukan Aktivasi Akun
Setelah mendaftar sebagai penjual, dropshipper akan diminta untuk menginput nomor smartphone sebagai proses untuk aktivasi akun seller.
4. Buat Akun Seller
Sebagai bagian dari cara dropship di Lazada, adalah membuat akun seller. Biasanya, dapat disesuaikan dengan jenis toko masing-masing.
Jika berjualan sebagai dropshipper, maka dapat memilih opsi perorangan. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengisi alamat email dan password.
Cara Dropship di Lazada
Setelah selesai melakukan pendaftaran, maka proses berikutnya adalah mengetahui cara berjualan sebagai dropshipper. Ikuti langkah-langkahnya, seperti penjelasan di bawah ini.
1. Cari Produk Melalui Supplier Atau Distributor
Sebelum mulai berjualan secara dropship di Lazada, langkah pertama adalah mencari produk yang akan dijula terlebih dahulu.
Disarankan, untuk memilih produk terlaris dari supplier tangan pertama di Shopee, Tokopedia maupun offline.
2. Upload Foto Produk Yang Akan Dijual
Tahap selanjutnya, adalah melakukan upload foto yang akan dijual ke toko online di Lazada.
Sebaiknya, pastikan foto produk memiliki kualitas yang baik, agar dapat terlihat dengan baik oleh pembeli yang akan berbelanja.
3. Melakukan Optimasi, Riset Kata Kunci dan Iklan
Optimasi merupakan hal yang wajib dilakukan, karena dapat membuat tampilan toko dan produk menjadi terlihat lebih menarik dan profesional.
Salah satu cara yang paling sering dilakukan, adalah dengan membuat desain atau banner yang menarik pada toko dan produk.
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan riset kata kunci. Cara ini diperlukan, agar produk yang dijual mudah ditemukan di pencarian oleh customer.
Apabila masih termasuk sebagai dropshipper baru di Lazada, tidak ada salahnya untuk menggunakan fitur iklan berbayar.
Tujuannya, agar toko dan produk toko dapat selalu tampil di posisi teratas pada tampilan etalase dan pencarian. Iklan dapat dihentikan, jika toko dropship sudah mulai banyak pengunjung dan pembeli.
4. Memproses Orderan Dropship
- Untuk melakukan proses orderan secara dropship, mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Customer akan memesan barang melalui toko dropshipper di Lazada.
- Setelah pembayaran selesai, dana akan masuk ke Lazada.
- Kemudian, dropshipper akan memproses orderan tersebut. Yaitu dengan mencatat seluruh data-data customer seperti nama, alamat dan nomor HP.
- Selanjutnya, dropshipper akan melakukan pemesanan melalui supplier, distributor maupun secara offline, sesuai pesanan customer. Pada tahap ini, dropshipper akan menggunakan uangnya sendiri dahulu.
- Dropshipper juga akan memberikan seluruh data customer kepada supplier, beserta nomor resi pengirimannya.
- Barang akan langsung dikirim oleh supplier langsung ke customer, dengan memberikan catatan kirim secara dropship. Sehingga, supplier mengirim barang dengan menggunakan alamat toko dropshipper di Lazada.
- Setelah barang terkirim, Lazada akan merilis dana pembelian dari customer ke akun dropshipper.
Tips Cara Dropship di Lazada Agar Mudah Laku
Dalam menjalankan tips cara dropship di Lazada, sebaiknya pelajari juga cara kerja algoritmanya.
Sehingga, tips yang dijalankan dapat berjalan dengan baik, dan tepat sasaran. Karena, setiap marketplace umumnya memiliki sistem dan algoritma yang berbeda-beda.
1. Optimasi Produk
Beberapa contoh dari optimasi produk, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Gunakan kata kunci yang relevan pada judul gambar produk.
- Sebaiknya menggunakan minimal dua kata kunci yang digabungkan, agar mudah dibaca dan dimengerti.
- Penggunaan kata kunci atau keyword yang relevan, dapat mempermudah pencarian produk untuk ditemukan oleh customer.
- Optimalkan gambar yang digunakan, dengan cara menambahkan dekorasi, mengganti background, agar terlihat profesional dan menarik.
2. Optimasi Tampilan Toko
Sama halnya seperti produk, toko dropship pun perlu di optimasi, agar terlihat lebih menarik dan menjual di mata customer.
Tampilan toko yang terlihat pro, dapat meningkatkan kepercayaan customer, dan membuat produk cepat laku.
3. Kecepatan Membalas Chat Customer
Seperti marketplace lainnya, Lazada juga menyediakan fitur chat bagi customernya.
Tujuannya adalah, agar komunikasi antara pembeli dan penjual dapat terkoneksi dengan cepat dan mudah. Jangan lupa untuk memanfaatkan fitur ini, sebagai bagian dari pelayanan yang baik.
Dan setiap pembeli, umumnya menyukai pelayanan maupun respon yang cepat dari penjualnya. Jika terlalu lama dalam menjawab pesan, besar kemungkinan customer tersebut akan beralih ke toko lain.
4. Review dan Rating Yang Baik
Komponen yang satu ini, termasuk sangat penting untuk dapat menjalankan usaha dropship di Lazada.
Pasalnya, review dan rating yang baik, dapat membuat customer semakin percaya akan kredibilitas penjual, toko serta produknya.
5. Manfaatkan Fitur Promosi
Salah satu cara agar produk cepat laku, adalah dengan memanfaatkan fitur iklan maupun promosi yang tersedia di Lazada.
Tergantung dari budget yang dimiliki, marketplace ini menyediakan dua macam iklan, yaitu yang berbayar maupun yang gratis.
Fitur naikkan produk adalah salah satu yang gratis. Namun jika ingin memilih yang berbayar, contohnya seperti seller voucher, gratis ongkir, dan fitur berbayar lainnya.
Dengan mempelajari tutorial cara dropship di Lazada secara lengkap, tidak menutup kemungkinan untuk bisa mendapatkan kesuksesan di pasar online.
Namun tentunya, semua proses harus dijalankan dengan baik dan konsisten sebelum mendapatkan keuntungan.
Semoga artikel ini dapat dilakukan dengan mudah, dan dapat memberikan manfaat bagi yang tertarik dengan bisnis dropship.