Harga Emas Naik Turun? Kenali Penyebabnya

Goinvestasi.id – Meskipun emas termasuk  sebagai instrumen investasi yang risk free dan tahan terhadap inflasi, namun tetap ada kemungkinan harganya bisa turun.

Meskipun begitu, pesona dari logam mulia ini, tetap tidak pupus di mata para investor yang menyukai investasi emas.

Bagi investor pemula yang masih minim informasi penyebab harga emas naik turun, tidak ada salahnya untuk mencari tahu terlebih dahulu, agar tetap bisa mendapat keuntungan

Kenali Penyebab Harga Emas Naik Turun

Agar tetap bisa mendapatkan keuntungan saat melakukan investasi logam mulia, 

berikut adalah penyebab harga emas bisa naik turun.

Berdasarkan keterangan resmi dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas di pasaran.

1. Terjadinya Ketidakpastian Akan Kondisi Dunia

Penyebab pertama yang dapat menyebabkan harga emas naik turun adalah, situasi dunia yang berada dalam ketidakpastian.

Beberapa contohnya disini, bisa berupa situasi ekonomi, resesi, politik suatu negara yang tengah bergejolak dan juga  perang. 

Pasalnya, dalam situasi gamang tersebut, emas dapat dianggap sebagai benda yang dapat menyelamatkan keadaan.

Maka tidak mengherankan, jika suatu negara tengan mengalami peperangan, maka dapat menyebabkan harga emas akan meroket naik. 

Sehingga tidak mengherankan, jika emas akan menjadi pilihan para investor, saat situasi ekonomi dunia tengah mengalami gonjang – ganjing.

2. Permintaan dan Penawaran Emas Yang Naik Drastis

Meskipun harga emas naik turun, namun tetap mengacu pada konsep hukum permintaan dan penawarannya.

Ketika permintaan akan emas lebih tinggi dari penawarannya, otomatis harganya akan naik. Namun, harga emas akan turun, jika penawarannya lebih besar dibandingkan permintaan. 

Dan jika hal tersebut terjadi, ada kemungkinan persediaan emas di dunia tengah mengalami resesi atau  terbatas.

3. Kebijakan Moneter

Naik turunnya harga emas juga bisa tergantung  dari  kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat  atau The Fed. 

Saat bank tersebut menurunkan suku bunganya. maka harga emas bisa naik. Dan ketika hal itu terjadi, maka harga dolar cenderung mengalami penurunan.

Karena, dianggap bukan merupakan pilihan investasi yang tepat untuk saat itu. Namun sebaliknya, jika suku bunga mengalami kenaikan, maka US Dollar kembali menjadi primadona.

4. Inflasi

Inflasi merupakan faktor utama, yang dapat membuat naiknya harga barang – barang kebutuhan. Dan hal tersebut, bisa berdampak juga pada harga logam mulia.

Semakin meroket tingkat inflasi, maka harga emas pun akan ikut mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehingga, harganya akan semakin mahal di pasaran.

Hal tersebut juga dapat menjadi indikasi, bahwa mata uang akan sedikit kehilangan nilai investasinya. 

Dalam kondisi ini harga emas juga akan relatif stabil, dan lebih tahan terhadap inflasi yang sedang terjadi.  

5. Konversi Dollar Amerika Serikat

Harga emas di dalam negeri, sangat berpengaruh pada situasi nilai emas di dunia. Acuannya, dilihat dari nilai konversi Dollar AS terhadap Rupiah dan sebaliknya.

Sehingga, jika nilai konversi Rupiah terhadap Dollar AS melemah, maka harga emas di Indonesia pun akan naik. Dan sebaliknya, jika Rupiah menguat maka emas akan turun.

Alasan Memilih Investasi Emas 

Ada beberapa alasan penting, mengapa investasi emas adalah pilihan terbaik saat situasi ekonomi sedang mengalami gejolak. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Aset Dengan Permintaan Tinggi

Pada dasarnya, permintaan akan emas mengalami peningkatan setiap tahunnya, meskipun ketersediaan pasokan di dunia semakin berkurang.

Hal tersebut memberikan gambaran, bahwa logam mulia merupakan aset investasi yang dapat menguntungkan. 

2. Tahan Terhadap Inflasi

Emas merupakan aset investasi yang paling tahan terhadap inflasi, atau kondisi apapun yang terjadi di dunia. Meskipun harganya bisa saja turun, tapi tetap akan dapat bertahan.

Hal tersebut sudah sering terbukti, ketika dunia tengah mengalami krisis ekonomi, harga emas justru mengalami kenaikan yang cukup jauh.

Oleh karenanya, emas dianggap sebagai instrumen investasi yang banyak dicari investor dunia untuk mengamankan asetnya.

3. Memiliki Nilai Universal

Emas adalah aset yang dapat diterima, dan dihargai oleh seluruh negara di dunia. Sehingga, dapat memberikan jaminan finansial tersendiri di mata internasional..

Nilainya juga akan meningkat, seiring dengan banyaknya permintaan di pasar internasional. Jika ingin menukarnya, cukup hanya dengan mengkonversikan ke mata uang tertentu.

4. Likuiditas Tinggi

Emas merupakan investasi dengan permintaan tinggi dan memiliki nilai yang universal. Hal tersebut, membuatnya mudah untuk dikonversi atau dijual menjadi mata uang apapun. 

Kelebihannya tersebut, juga dapat memberikan kemudahan bagi investornya saat sedang membutuhkan dana darurat. 

5. Memberikan Privasi

Melakukan investasi emas tidak membutuhkan seorang konsultan keuangan. Semua proses pembelian maupun penjualan dapat dilakukan sendiri. 

Sehingga, kerahasiaan data investornya juga akan tersimpan secara aman, dan dapat memberikan privasi sendiri.

6. Dapat Diwariskan

Kelebihan lain dari investasi emas, yaitu sifatnya yang dapat diwariskan. Sehingga, dapat  menjadi simpanan masa depan bagi penerusnya.

Kesimpulannya disini adalah, jika telah siap berinvestasi emas, pelajari juga risiko yang mungkin terjadi. Dan jika harga emas naik turun, kenali juga penyebabnya dengan bijak.

#investasiemas #hargaemas #logammulia #hargalogammulia #investasilogammulia